Keyboard komputer merupakan salah satu peralatan atau perangkat keras yang berguna sebagai input device, atau yang membantu usernya dalam memberikan dan juga memasukkan perintah agar dapat dijalankan dengan baik oleh seluruh sistem komputer. Secara umum, keyboard terdiri dari banyak sekali tombol yang terdiri dari tombol alphanumeric, tombol fungsi, dan juga beberapa tombol utilitas lainnya.
Dengan banyaknya tombol di dalam keyboard, maka sudah pasti setiap tombol yang ada di dalam keyboard memiliki fungsi yang beragam. Paling tidak, ada dua fungsi dasar dari tombol keyboard komputer, yaitu fungsi dari satu buah tombol keyboard, dan juga fungsi dari kombinasi lebih dari dua tombol keyboard.
Karena dilihat keyboard memiliki fungsi yang cukup penting dalam hal inputan kedalam perangkat lunak, tentunya jika ada kesalahan bahkan kerusakan dari keyboard ini akan sangat mengganggu.
Sejarah awal Keyboard
Pada tahun 1868, Cristopher Latham Sholes berhasil menemukan sebuah mesin yang dapat membantu mempermudah pekerjaan manusia dalam membuat dokumen, yaitu mesin tik. Penciptaan mesin tik tentu saja menimbulkan euphoria bagi masyarakat, karena dapat membuat dokumen dengan sangat mudah.
Pada saat ditemukan, mesin tik pada dasarnya sudah mampu mengakomodir proses pengetikan cepat, bahkan konon katanya pengetikan dengan menggunakan mesin tik pada saat itu bisa jauh lebih cepat dibandingkan menggunakan keyboard mesin tik pada jaman modern.
Mesin tik pada saat itu merupakan sebuah inovasi yang sangat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Mereka tidak perlu lagi menggunakan tulisan tangan untuk membuat laporan, dokumen ataupun surat. Sehingga akam lebih mempersingkat waktu untuk menulis apapun dengan menggunakan mesin tik.
Pada saat pertama kali diciptakan, ternyata mesin tik tersebut tidak menggunakan papan keyboard QWERTY. Penggunaannya masih menggunakan urutan alphabetic yang sedikit diacak, disesuaikan dengan karakter mana yang banyak ditulis. Dengan adanya keyboard macam ini, maka user bisa menulis dengan lebih cepat dan efisien.
Meskipun keyboard pada mesin tik yang pertama bukan menggunakan QWERTY, dan bisa membantu menulis dan mengetik menjadi lebih cepat, namun ternyata timbul masalah, dimana ketika penulis mengetik terlalu cepat, hal tersebut seringkali menyebabkan mekanisme di dalam mesin tik saling tumpang tindih dan nyangkut satu sama lain. Karena itu, Sholes pun mulai merubah dan mengacak susunan kata – kata dan juga karakter dari mesin tik itu sendiri.
Perkembangan Keyboard sampai dititik Mechanical Keyboard
Ada banyak variasi keyboard yang dipakai untuk masukan perintah ke komputer, seperti keyboard QWERTY, Dvorak, Colemak, Neo, dst. Namun yang paling umum dipakai secara internasional seperti di Indonesia adalah jenis tampilan layout QWERY. Kunci tombol (keycaps dan switch) untuk keyboard memiliki banyak jenis, diantaranya jenis membrane switch dan mechanical switch.
- Keyboard Membrane Switch
Keyboard membrane switch adalah jenis keyboard yang paling banyak ditemui di pasaran saat ini. Keyboard ini umum digunakan pada keyboard standar untuk komputer desktop, keyboard pada semua jenis laptop atau notebook, dan keyboard jenis wireless. Keyboard membrane memiliki penahan karet yang berbentuk kubah, untuk pegas dan juga penahan dari tekanan kubah tombol keyboard ketika ditekan. Pegas karet ini biasa disebut dengan rubber dome.
Kelebihan dari jenis keyboard membrane ini adalah harganya murah dan mudah diproduksi secara massal. Keyboard ini mudah dicari di toko-toko komputer yang ada di sekitar kita. Selain itu dengan kustomisasi pegas karet yang bisa dipertipis, keyboard membrane ini cocok untuk keyboard di komputer laptop yang dijual di pasaran.
Variasi lain dari keyboard membrane ini adalah adanya penambahan penahan silang atau scissor switch di sekitar rubber dome. Ada juga varian butterfly switch yang dijumpai pada beberapa komputer laptop saat ini.
Kelemahan dari keyboard membrane ini adalah pegas karet atau rubber domenya tidak tahan lama dan mudah kotor oleh debu yang masuk ke sela-sela membran keyboardnya. Biasanya setelah satu bulan lebih pemakaian normal ataupun intensif untuk pengetikan, rubber dome ini akan haus dan menjadi lebih lentur. Rasa yang didapat ketika rubber dome ini sudah haus adalah tombol yang ditekan akan turun langsung ke bawah, tanpa ada efek umpan balik atau kejut ringan yang menandakan tombol tersebut telah ditekan.
Kemudian keyboard membrane yang sudah haus rubber dome-nya juga mengganggu dalam pengetikan. Sering kali jari jemari kita tidak mendapatkan rasa pengetikan dan umpan balik penekanan tombol, sehingga mudah sekali lelah ketika mengetik banyak dan intensif. Tidak jarang rubber dome yang sudah haus ini membuat tombol memasukkan nilai masukan ke komputer lebih dari satu kali, dan menyebabkan huruf atau angka yang muncul di layar muncul lebih dari satu kali (double input) meskipun tombol hanya ditekan sekali saja. Atau bisa juga rubber dome-nya menyangkut ke bawah, tidak mau balik lagi ke posisi semula sebelum tombol itu ditekan. Dan ini mengakibatkan muncul huruf yang sama terus menerus tanpa henti di layar komputer.
- Keyboard Mechanical Switch
Keyboard dengan switch mekanik tidak menggunakan pegas karet atau rubber dome untuk penahan tombol keyboardnya. Keyboard jenis ini menggunakan pegas mekanik dari besi dan aluminium yang terletak di dalam kotak switchnya. Keyboard jenis mekanik adalah keyboard yang pertama kali diproduksi ketika komputer desktop pertama dibuat. Contoh keyboard mekanik yang pertama kali dibuat adalah tipe IBM Model M , yang sampai sekarang masih banyak diburu oleh kolektor keyboard.
Struktur dan cara kerja pegas dari keyboard IBM model M ini lalu banyak diadopsi dan dikembangkan oleh pembuat switch keyboard mekanik yang muncul akhir-akhir ini. Sebut saja produsen switch Cherry MX, Gateron, Kalih, Outemu, dst. Alhasil sekarang banyak varian switch mekanik yang lebih ringkas dan simpel tanpa mengurangi daya tahan dan ciri khas mekaniknya. Produsen tersebut mengembangkan switch mekanik yang terbagi berdasarkan tingkat tekanan untuk menekan pegas, bunyi yang dihasilkan pegas, dan daya tahannya.
Kelebihan dari keyboard dari mechanical switch ini adalah daya tahan yang cukup lama dipakai. Daya tahan switch mekanik bisa mencapai hingga 50 juta lebih ketikan (menurut hasil pengujian yang dilakukan oleh produsen Cherry MX), yang artinya bisa tahan hingga lebih dari 5 tahun, selama tidak kena tumpahan air ataupun jatuh terbanting. Kemudian kita bisa memilih switch mekanik yang sesuai dengan kebutuhan gaya mengetik kita. Ada banyak pilihan switch mekanik yang tersedia, seperti red switch, brown switch, blue switch, silver switch, green switch, dst.
Jika kita bosan dengan tombol keyboard (istilah lainnya keycaps), kita dapat menggantikan keycaps keyboard tersebut dengan keycaps buatan produsen lain. Kebanyakan produsen keycaps menggunakan standar ukuran Cherry MX Switch dan sejenisnya., sehingga selalu kompatibel jika dipasang kedalam keyboard dengan switch tersebut. Contoh produsen yang membuat keycaps ini yaitu Tai-Hao , GMK , MiTo, Unicomp, WASDKeyboard, dst.
Kekurangan dari keyboard mekanik ini adalah tentu saja harganya yang di atas rata-rata dari keyboard membrane. Dikarenakan teknologi switch mekanik yang dipakai dan PCB board yang khusus dalam pembuatannya. Rentang harga keyboard mekanik ini antara Rp 350.000,- sampai dengan Rp 4.000.000,- an. Tergantung dari switch yang dipakai dan casing yang dipasang.
Selain itu, ketersediaan penjual yang menyediakan keyboard mekanik ini juga terbatas. Keyboard mekanik biasanya dibeli melalui toko online di Indonesia, ataupun impor langsung dari luar negeri.
Jenis Mechanical Switch
Switch mekanik yang dipakai dalam keyboard mekanik ada beberapa jenis. Ada switch yang berwarna hitam, biru, coklat, bening, hijau, merah, putih, dst. Pabrikan switch seperti Cherry MX, Outemu, Kalih, dan Gateron memiliki referensi warna dan desain yang sama, sehingga memudahkan dalam penggantian keycaps yang dipasang di atasnya.
Setiap switch mekanik dibedakan berdasarkan warna, dan setiap switch dengan warna yang berbeda memiliki daya tekan dan bunyi yang dihasilkan berbeda. Tabel di bawah ini menjelaskan tingkat penekanan (actuation force) , penekanan hingga berbunyi (tactile force), dan kategori clicky atau tactile.
Di dalam tulisan ini, penulis akan membahas tiga switch mekanik yang banyak digunakan orang, yaitu brown switch, blue switch, dan red switch.
A. Brown Switch
Switch ini memiliki warna coklat pada bagian plastiknya. Karakteristik switch ini adalah memiliki suara tactile (bunyi klak-klak-klak) yang volumenya sedang. Tidak terlalu berisik dan tidak terlalu senyap. Tenaga yang dibutuhkan untuk menekan tombol switchnya tidak terlalu besar. Sangat cocok untuk aktivitas pengetikan dan bermain game yang tidak terlalu kelas berat. Cara kerjanya bisa dilihat pada animasi gambar di bawah ini.
B. Blue Switch
Switch ini memiliki warna biru pada bagian plastik di kepala switch-nya. Ciri khas dari switch ini adalah adanya bunyi klik-klik-klik ketika ditekan. Suaranya juga cukup ramai, dan cocok sekali buat aktivitas pengetikan yang membutuhkan konsentrasi tinggi dan tidak boleh mengantuk. Orang-orang biasanya memakai switch ini untuk aktivitas bermain game di komputer. Namun banyak juga yang memakainya untuk aktivitas mengetik dokumen, karena suaranya menimbulkan nostalgia pada suara keyboard klasik dari IBM Model M. Tenaga yang dipakai untuk penekanan tombol switch sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan brown switch.
C. Red Switch
Switch ini memiliki warna merah pada bagian kepala switch-nya. Switch ini bersifat linear, artinya ketika ditekan akan terasa mulus ke bawah. Tenaga yang dibutuhkan untuk penekanan juga tidak terlalu banyak dan terasa ringan. Tidak menimbulkan suara clicky (klik-klik-klik) dan tactile (klak-klak-klak) ketika ditekan. Switch jenis ini biasa digunakan untuk permainan game di komputer, dan jarang sekali dipakai untuk pengetikan dokumen secara intensif. Cara kerja dari switch ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Ukuran Mechanical Keyboard
Memilik keyboard mekanik memang gampang-gampang susah. Gampang karena kita bisa menentukan ukuran layout sesuai kebutuhan, dan susah menentukan switch dan merk yang pas. Selain itu juga susah mendapatkan produk yang diinginkan mengingat keterbatasan stok yang masuk ke Indonesia.
Dalam pemilihan ukuran layout, keyboard mekanik terbagi menjadi beberapa ukuran, yaitu ukuran full size, Tenkeyless (TKL) , 75% , 65%, dan 60% .
Ukuran full size adalah ukuran penuh seperti halnya ukuran keyboard biasa. Dilengkapi dengan numpad dan tombol menu tambahan di sebelah kanan. Contoh gambar dari keyboard mekanik ukuran full size dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Ukuran Tenkeyless TKL adalah ukuran yang lebih kecil dari ukuran full size. Ukuran ini tidak memiliki tombol nomor atau numpad (ten key less). Keyboard mekanik jenis ini banyak ditemui dan dipakai karena ukurannya cukup padat tanpa mengorbankan tombol fungsi F1 — F12 dan beberapa tombol fungsi dari keyboard full size seperti tombol Prt Scr, Scroll Lock, Pause, dst. Tampilan keyboard mekanik ukuran TKL dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Keyboard Mechanical ukuran 75 % adalah ukuran compact atau padat dari keyboard mekanik. Pada layout ini, tombol Insert, PrtScr , ScrLock, Pause dan beberapa tombol fungsi tidak ada. Namun, digabung menjadi pintasan tombol fungsi yang dapat diakses dengan menggunakan pintasan tombol Fn. Keyboard jenis ini mudah dibawa kemana-mana karena berukuran kecil dan ringan. Pada merk tertentu, ukuran casing keyboardnya juga ada yang lebih tipis sehingga bisa dimasukkan ke dalam tas dengan mudah.
Layout 75 % ini adalah layout favorit penulis, karena tombol fungsi Esc dan F1 — F12 masih ada. Kemudian tombol panah navigasi masih ada sehingga mempermudah dalam pengetikan dokumen dan programming software di komputer. Tampilan dari mechanical keyboard ukuran 75 % ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Keyboard mechanical ukuran 65% adalah ukuran pertengahan antara 60% dan 75% . Pada ukuran 65% ini, tombol fungsi F1-F12 sudah tidak ada dan diganti dengan tombol pintasan Fn untuk mengakses tombol fungsi tersebut. Tombol fungsi yang ada hanya ada tombol Page Up, Page Down, Delete, dan tombol panah. Keyboard jenis ini cocok bagi pengguna yang ingin keyboard mekanik ukuran kecil dan ringkas namun tidak mengorbankan beberapa tombol fungsi dari keyboard ukuran normal, seperti tombol panah arah.
Keyboard mekanik ukuran 60% adalah keyboard mekanik yang sangat compact dan tanpa tombol fungsi yang ada di keyboard ukuran normal. Tombol fungsi seperti tombol F1-F12, Page Up, Page Down, dst tidak tersedia. Untuk mengakses tombol fungsi tersebut, diperlukan kombinasi tombol fungsi Fn dan tombol akses pintasannya. Misalnya Fn + 1 untuk mengakses F1. Keyboard ini biasanya dipakai untuk pengetikan yang ringkas dan sederhana dengan aplikasi Vim atau Emacs. Bisa juga dipakai untuk bermain game karena ukurannya yang ringkas.
Profile Keycaps
Keyboard mekanik biasanya dilengkapi dengan tombol keyboard (keycaps) yang terpasang pada switch mekaniknya. Keycaps ini dapat dilepas dan diganti dengan mudah dengan menggunakan keycaps puller yang banyak dijual di toko online. Profile keycaps ini ada beberapa jenis, yaitu OEM Profile, Cherry Profile, SA Profile, DSA Profile, DCS Profile, dst. Setiap profile keycaps tersebut berbeda dalam hal tinggi keycaps dan tingkat kelengkungan antar baris keycaps jika terpasang penuh.
Keycaps yang biasa dipakai banyak orang diantaranya DSA Profile, Cherry Profile, dan OEM Profile. Produsen keycaps biasanya mencantumkan keterangan profile keycaps nya di dalam keterangan penjualan produk atau kemasannya.
Tempat Membeli Keyboard Mekanik
Saat ini ada beberapa penjual keyboard mekanik yang ada di Indonesia. Penjual ini biasanya menjual keyboard mekaniknya di toko online di platform toko online Tokopedia ataupun Bukalapak. Ada juga penjual yang menjualnya di platform penjualan luar negeri seperti AliExpress dan Drop . Di Indonesia ada beberapa penjual dan distributor yang sudah terpercaya menjual keyboard mekanik ini. Sebut saja MechanicalKeyboards.ID dan Vortex Series , ataupun toko online lain terpercaya yang ada di Tokopedia dan Shopee.
Jika kalian ingin membeli dari luar negeri, beberapa penjual dari AliExpress ada yang menjualnya juga, seperti KBDFans dan MKB Store. Di toko online ini kalian dapat membeli mechanical keyboard dalam bentuk utuh yang sudah dirakit atau membeli komponen-komponen terpisah. Beberapa orang ada yang membeli komponen terpisah seperti PCB, casing, keycaps, switch di toko tersebut agar kemudian dapat dirakit dan dikustomisasi sendiri ketika sampai di Indonesia.https://cdn.embedly.com/widgets/media.html?src=https%3A%2F%2Fwww.youtube.com%2Fembed%2F0c8UdKX6GBA%3Ffeature%3Doembed&url=http%3A%2F%2Fwww.youtube.com%2Fwatch%3Fv%3D0c8UdKX6GBA&image=https%3A%2F%2Fi.ytimg.com%2Fvi%2F0c8UdKX6GBA%2Fhqdefault.jpg&key=a19fcc184b9711e1b4764040d3dc5c07&type=text%2Fhtml&schema=youtubeMerakit keyboard mekanik dari dasar
Keyboard yang perlu dirakit ini memerlukan keterampilan elektronik khusus seperti pensolderan untuk menyambung switch dan mengecek sambungan antar switch. Dan catatan penting ketika melakukan pembelian dari luar negeri ini, adalah perhitungkan juga bea masuk dan PPn jika barang yang diterima lebih dari USD $3. Dan tidak perlu khawatir karena pembayaran bea masuk mudah sekali dilakukan, yaitu di kantor pos besar tempat dimana barang tersebut perlu diambil sendiri oleh kita karena ada bea masuk yang perlu di bayar.
