ARTIKEL BLOG
ORGANISASI DAN ARSITEKTUR
KOMPUTER
“MEMORY”
Dosen :
Ajeng Savitri Puspaningrum, M.
KOM
Disusun Oleh :
Algho Niyu Behainksa NPM
: 17311350
JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU
KOMPUTER
UNIVERSITAS TEKNOKRAT
INDONESIA
TAHUN AJARAN 2020/2021
DAFTAR ISI
· Konfigurasi Waktu dan Tanggal
· Menanamkan Baterai Bertegangan
Rendah
A. Random Access Memory (RAM)
RAM adalah jenis memori
yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan bersifat
volatile. Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil
data dengan sangat cepat.
RAM sendiri bersifat
Volatile artinya membutuhkan aliran listrik. berbeda dengan media penyimpanan
lainnya seperti flashdisk hardisk atau cd/dvd yang bersifat non-volatile. jadi
Ram Bekerja saat komputer dalam keadaan hidup saja.
1.
Struktur RAM
a. Input
storage,berfungsi untuk menampung input atau masukan yang
dimasukkan dari alat input.
b. Program
Storage, bagian dari RAM yang berfungsi sebagai penyimpan
intruksi program yang akan diakses.
c. Working
Storage, merupakan bagian dari memori yang bertugas
menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
d. Output
Storage, berfungsi untuk menampung hasil akhir dari data
yang akan di tapilkan ke perangkat output.
2.
Fungsi RAM
Fungsi
dari sebuah RAM adalah untuk mempercepat pemrosesan data pada komputer. jadi
Semakin besar RAM yang dimiliki, maka akan semakin cepat sebuah komputer
memrosesnya. Kerja RAM dapat dilihat di task manager di dalam system komputer.
3.
Jenis-Jenis RAM
a. RAM
(Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus
disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.
b. SDRAM
(Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang
merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disinkronisasi oleh clock sistem dan
memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus
yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
c. RDRAM
(Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memory yang lebih cepat dan
lebih mahal dari pada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistem yang
menggunakan Pentium 4.
SRAM (Static RAM) adalah jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU
agar data yang terdapat di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini
memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. SDRAM.
d. EDO
RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis
memori yang digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang
memiliki bus denagan kecepatan sampai 66 MHz.
B.
Read
Only Memory (ROM)
ROM adalah jenis memori
yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya
isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan
berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic
Input/Output System) atau ROM-BIOS.
1.
Fungsi ROM
Pada umumnya ROM berfungsi untuk menyimpan firmware, dan
dikomputer untuk menyimpan BIOS. Dalam BIOS ROM dapat langsung mengeksekusi
secara tepat, tanpa menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpanan
lainnya terlebih dahulu, berbeda dengan media penyimpanan lain. Meskipun memori
ROM hanya dapat dibaca, tetapi data pada memori dapat ditulis ulang.
2.
Cara Kerja ROM
Cara
kerja ROM adalah Input Devices dalam bentuk data diteruskan oleh Rom menjadi
informasi yang akan ditampilkan melalui output devices.
3.
Jenis ROM
·
Mask ROM
Mask ROM adalah jenis ROM yang tidak bisa ditulis ulang atau
non-flashable sehingga ROM jenis ini tidak dapat di upgrade.
·
PROM (Programmable Read Only Memory)
Adalah sebuah chip memori yang dapat di isi data satu kali saja. Jika program
dimasukkan dalam perangkat PROM, maka program tersebut akan tetap didalam PROM
selamanya. PROM dijual dalam kondisi kosong sehingga dapat di isi dengan
program oleh pengguna atau user. Setelah di isi program, isi PROM tidak dapat
dihapus
·
EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory)
EPROM adalah jenis ROM yang bisa diprogram ulang dan dihapus. EPROM dibagi
menjadi 2 berdasarkan pengisiannya.
-UV EPROM (Ultraviolet EPROM) yang membutuhkan sinar ultraviolet untuk
menghapus datanya.
-EEPROM (Electrical EPROM) yang menggunakan aliran listrik untuk menghapus atau
memprogram ulang isinya
·
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read
Only Memory)
Adalah jenis khusus dari PROM (Programmable Read Only Memory) yang bisa dihapus
dengan perintah elektris. Salah satu EEPROM adalah Flash Memory. Flash memory
biasanya digunakan pada kamera digital, konsol video game, chip BIOS.
4.
Bentuk ROM
ROM pada awalnya berbentuk dari
sirkuit-sirkuit terpadu, yang menggunakan switch transistor dan data fisik
dikodekan ke dalam rangkaian. Sehingga memastikan hawa hanya bisa diprogram
oleh fabrikasi asli. Ini adalah benar-benar read only dan juga tidak ada
perubahan sama sekali.
Pada tahun 1990-an, memori flash
telah diciptakan dan disajikan secara alternatif yang secara kualitas lebih
baik. Memori flash juga dapat ditimpa dan data tepat ada saat aliran listrik
mati.
Pada sekarang ini flash ROM adalah
standar pada komputer. Secara teknis flash ROM tidak lagi read only, tetapi
sangan sedikit pengguna komputer biasa memodifikasi firmwarenya dari komputer
mereka sendiri.
C.
CMOS Memory
Complementary
metal–oxide–semiconductor (CMOS)
atau semikonduktor–oksida–logam komplementer merupakan sebuah chip (komponen
berukuran kecil) bertenaga baterai pada motherboard yang menyimpan pengaturan BIOS dan
memberikan daya saat komputer tidak menyala. Teknologi CMOS ini dipatenkan oleh
Frank Wanlass pada tahun 1967. Biasanya, CMOS diberikan daya oleh baterai
sel CR2032 yang disebut sebagai baterai CMOS.
CMOS sendiri
adalah hasil dari pengembangan MOS. CMOS digunakan di RAM statis, pengontrol
mikro, mikroprosesor, dan sirkuit digital lainnya. Bukan hanya di sirkuit
digital saja, CMOS juga digunakan pada sirkuit analog seperti pengubah data,
sensor gambar (CMOS sensor),
dan transceiver yang
sangat terintegrasi untuk berbagai jenis komunikasi.
1.
Fungsi CMOS
CMOS
berperan sebagai sebuah RAM berkapasitas kecil yang menjadi memori untuk
penyimpanan data hardware, pengaturan BIOS (Basic Input
Output System), pengaturan tanggal dan waktu, pengaturan booting,
pengaturan hardware dan yang lainnya. Semua data tersebut dapat disimpan dalam
konfigurasi yang tepat dan sinkron meskipun komputer tidak menyala.
Selain itu, CMOS juga berfungsi sebagai baterai
yang dapat memberikan daya cukup rendah untuk menyimpan data penting pada
komputer meskipun komputer tidak menyala. Biasanya, CMOS ini bisa bekerja
dalam jangka waktu yang lama bahkan sampai 5 tahun. Berikut dibawah ini
penjabaran fungsi CMOS.
·
RAM Berkapasitas Kecil
CMOS dapat berfungsi sebagai RAM guna menyimpan
data ringan pada komputer seperti pengaturan boot sampai hasil pembacaan seluruh hardware
(perangkat keras).
·
Konfigurasi
Waktu dan Tanggal
Meskipun komputer tidak menyala, CMOS masih
tetap dapat mengatur tanggal dan waktu pada komputer sehingga saat komputer
dihidupkan, waktu dan tanggal yang tertera sudah sinkron dengan yang
sebenarnya. CMOS dapat melakukan pengaturan waktu secara real time karena ia
menyimpan daya bertegangan rendah untuk melakukan hal tersebut.
·
Menanamkan Baterai Bertegangan Rendah
CMOS ditenagai oleh baterai didalamnya yang disebut sebagai baterai
CMOS. Dengan adanya daya didalamnya, CMOS bisa mencadangkan data sementara
ketika komputer tiba-tiba mati. Jadi meskipun komputer mati, selama ada CMOS,
data masih dapat disimpan sementara.
·
Menyimpan Pengaturan Dasar BIOS.
BIOS merupakan sebuah firmware (perangkat terintegrasi). CMOS dapat menyimpan
pengaturan/konfigurasi BIOS sehingga hasil pemeriksaan data pada sistem
komputer dapat tersimpan dengan baik. Perlu Anda ketahui bahwa jika pemeriksaan
data sistem komputer crash maka bisa saja perangkat komputer
gagal booting, sistem komputer rusak dan beberapa masalah lainnya.
·
Menyimpan Informasi Dasar Sistem Komputer.
CMOS berguna untuk menyimpan berbagai informasi
dasar pada sistem komputer meskipun komputer dalam keadaan mati seperti
konfigurasi, diagnostic dan informasi dasar lainnya.
2.
Cara Kerja CMOS
Saat power supply komputer
mulai dihidupkan, CMOS menjalankan beberapa pemeriksaan untuk memastikan apakah
sistem sudah berfungsi dengan benar. Salah satunya adalah perhitungkan
pemakaian RAM (Random Access Memory).
Tetapi, karena delay boot time yang terjadi, beberapa pengguna mematikan fitur
ini dalam pengaturan CMOS dan memilih untuk quick boot. Jika Anda menginstal RAM yang
baru maka lebih baik fitur ini diaktifkan saja sampai RAM selesai diperiksa
dengan baik barulah dimatikan.
CMOS sendiri bekerja dengan daya statis yang
bertegangan rendah dan pengaturannya dapat dikonfigurasikan secara manual.
Tetapi, Anda sebaiknya tidak mengubah pengaturan default kecuali jika Anda
benar-benar paham cara kerja CMOS .
Jika POST (Power-on
Self Test) selesai maka CMOS akan
memeriksa pengaturan lainnya seperti format harddisk dan konfigurasi Redundant
Array of Independent Disk (RAID),
kehadiran peripheral, preferensi
boot, dan tweak overclocking. Selain
itu, ada banyak pengaturan untuk meningkatkan kinerja komputer yang dapat
diubah konfigurasi CMOS-nya secara manual. Tetapi, perubahan tersebut,
sebaiknya dilakukan oleh pengguna yang berpengalaman karena jika diubah
sembarangan maka sistem bisa menjadi tidak stabil, crash atau bahkan mencegah
booting komputer.
Anda dapat masuk ke
pengaturan/konfigurasi CMOS saat komputer pertama kali dihidupkan (tahap POST) dengan
menekan tombol Delete, F2, atau F3. Nah, jika menu pengaturan CMOS sudah
tampil, Anda akan menemukan beberapa pengaturan seperti tanggal dan waktu, boot priority,
pengaktifan numlock, dan yang lainya.
Agar konfigurasi CMOS Anda terlindungi, sebaiknya diterapkan password.
Untuk keluar dari konfigurasi CMOS sekaligus menyimpan perubahannya, tekan
tombol F10. Kemudian, komputer akan reboot dengan menerapkan pengaturan baru..
Umumnya motherboard menyediakan
manual daftar dari seluruh pilihan yang tersedia dalam CMOS. Tapi, perlu Anda
ketahui bahwa hal tersebut tergantung dengan desain motheboard dan produsen
BIOS yang digunakan. Phoenix dan Award merupakan dua produsen BIOS yang paling
terkenal. Namun, ada beberapa perusahan lainnya seperti Dell dan Compaq yang
memilih memproduksi chip BIOS mereka sendiri.
D.
VIRTUAL MEMORI
Dalam ilmu komputer, memori virtual adalah teknik manajemen memori yang dikembangkan untuk kernel multitugas. Teknik ini divirtualisasikan dalam berbagai bentuk arsitektur komputer dari komputer penyimpanan data (seperti memori akses acak dan cakram penyimpanan), yang memungkinkan sebuah program harus dirancang seolah-olah hanya ada satu
jenis memori, memori "virtual", yang bertindak secara langsung
beralamat memori baca/tulis (RAM).
1.
Tujuan
Virtual Memory
Virtual Memory digunakan dengan membuat suatu file khusus
yang disebut swapfile. Virtual memory digunakan pada saat sistem operasi
kehabisan memori, dimana sistem operasi akan memindahkan data yang paling
terakhir diakses kedalam swapfile di hardisk. Hal ini yang mengsongkan/membebaskan
bebrapa ruang kosong pada memori untuk aplikasi yang akan digunakan
selanjutnya. Sistem operasi akan melakukan hal ini secara terus menerus ketika
data baru diisi pada RAM.
Pada saat data yang tersimpan di swapfile
diperlukan, data tersebut ditukar (swap) dengan data yang paling terakhir
dipakai di dalam memory (RAM). Hal ini mengakibatkan swapfile bersifat seperti
RAM, walaupun program tidak dapat secara langsung dijalankan dari swapfile.
Satu hal yang perlu dicatat bahwa karena sistem operasi tidak dapat secara
langsung menjalankan program dari swapfile, bebrapa program mungkin tidak akan
berjalan walau dengan swapfile yang besar jika kita hanya memiliki RAM yang
kecil.
2.
Fungsi
Virtual Memory
·
Menangani kelebihan “beban” RAM
·
Berperan sebagai RAM cadangan, tapi tidak menggantikan fungsi RAM
·
Menyimpan data dari RAM, tapi tidak meneruskannya ke processor
·
Data yang disimpan pada virtual memory (paging file) bersifat
sementara
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Hirarki_memori